1. Teori dan Model Atom Rutherford
Ernest
Rutherford merupakan salah seorang murid Thomson. Ia menemukan inti atom yang
memiliki jari-jari atomnya. Penemuan inti ini menggugurkan model atom Thomson.
Inti atom yang bermuatan positif berada jauh di dalam atom, sedangkan electron
berputar mengelilinginya. Dari hasil eksperimennya diperoleh,
diameter inti atom
= 10-13 cm
dan
diameter
atom = 10-8 cm.
Andaikan
diameter inti atom di perbesar menjadi 1 cm atau kira – kira sebesar kuku
tangan (di perbesar 1013 kali), diameter atom (letak electron) akan
berjarak 105 cm atau 1 km.
Permasalahan
lintasan yang di gambarkan oleh Rutherford adalah bagaimana pengaruh gaya tark
elektrostatik electron yang bermuatan negative dan inti atom yang bermuatan
positif.
Menurut
Maxwell, jika electron bergerak mengelilingi inti atom, electron akan
kehilangan energy akibat pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu muatan yang berputar. Hal itu
menyebabkan electron bergerak dengan lintasan yang semakin dekat ke inti, menyerupai
bentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
No comments:
Post a Comment