SIAPA BILANG KAUM PRIA TAK BISA MENANGIS ..?
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Siapa bilang pria tak bisa banyak menangis?
Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering “menangis”.
Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya. Itulah
mengapa Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang
wanita. Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan
ketegarannya.
Pria menangis karena tanggung-jawabnya di hadapan Tuhannya.
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga. Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya.
Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.
Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya.
Pria “menangis” dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya.
Pria “menangis” dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya
dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.
Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peris tiwa kecil dan sepele.
Pria “menangis” dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.
Pria “menangis” dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari.
Pria “menangis” dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeki.
Pria “menangis” dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri.
Pria “menangis” dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya.
Namun… Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya.
Di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya.
Sungguh tiada yang pantas mendampingi pria berharga seperti itu melainkan wanita mulia yang memahami nilainya.
Indah jalan menuju Tuhan jika wanita shalehah yang menjadi teman.
Pandanglah Ayah ..
Pandanglah Suami ..
Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha’an mereka … smile emotikon
Wallahu a'lam bish-shawab ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Sunday, March 22, 2015
Cahaya Islam
[BACA PELAN-PELAN DENGAN SEKSAMA]
💥 5 perkara orang Islam patut tahu berkenaan dengan kesehatan.
Al-Quran ada mengajar kita menjaga kesehatan dengan membuat amalan seperti berikut :
🌠 1. Mandi pagi sebelum subuh atau sekurang-kurangnya sejam sebelum matahari naik. Air sejuk yang meresap ke dalam badan bisa mengurangkan lemak yg terkumpul. Kita bisa lihat orang yg mengamal mandi pagi kebanyakan badan nya tidak gemuk.
2. Rasulullah SAW mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya, Insya Allah jauh dari penyakit (susah kena penyakit).
🌠 3. Waktu sholat Subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit selepas membaca doa).
Ia bisa mengelak dari sakit pening atau migrain.
Ini terbukti oleh para saintis yg membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud.
Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut.
🐓 4. Dalam kitab juga ada melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. Dikhawatirkan akan cepat mendapat penyakit.
Ini terbukti oleh saintis yang menemukan dimana dalam badan ayam mengandungi ion + ve, manakala dalam ikan mengandung ion-ve, jika dalam suapan ayam bercampur dengan ikan maka terjadi tindak balas biokimia yang terhasil yg bisa merusak USUS kita.
Orang yahudi suka memakan ikan tanpa bercampur dengan makanan bercampur ayam.
5. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan kanan dan bila habis hendaklah menjilat jari.
Begitu juga ahli sains telah menemukan bahwa ENZYME banyak terkandung di celah jari, yaitu 10 kali lipat terdapat dalam air liur. (Enzyme sejenis alat percerna makanan, tanpanya makanan tidak terurai).
Sabda Nabi SAW, Ilmu itu milik Allah, barangsiapa menyebarkan ilmu demi kebaikkan Insya Allah, Allah akan menggandakan 10 kali lipat kepadanya.
Cara senang utk dapatkan pahala walaupun sesudah mati,,,:
😇 Pasang kipas di surau/masjid
walaupun 1, setiap kali orang pakai, anda dpt pahala walau sesudah mati. Derma kursi roda di RS, setiap kali pasien gunakan, anda akan dpt pahala. Beri baju kpd orang , setiap kali
org pakai , anda dpt pahala. Beri makanan kpd org , anda
dpt pahala selagi makanan itu mnjadi darah daging nya.
📚 Menyampaikan ilmu yg bermanfaat, selagi mereka mengamalkan pahala anda tetap ada.
😎 Berbagi pesan ini kpd orang banyak 👪. Walaupun 1 tolong
bagikan kpd org, anda akn dpt pahala sbb anda telah berdakwah
utk sampaikan ilmu.
Insya Allah yg penting keikhlasan karena Allah semata ...
7 kalimat yg harus di biasakan..
1.BismIllahirrahmannirrahim-Setiap hendak melakukan sesuatu.
2.AlhamdulIllah-Setiap habis melakukan sesuatu.
3.AstagafirUllah-Jika melakukan sesuatu yg buruk.
4.InsyaAllah-Jika ingin melakukan sesuatu pada masa yg akan dtg.
5.Laa hawla walaaquwwata illaa billaah-Bila tidak dpt melakukan sesuatu yg agak berat/melihat hal yg buruk.
6.Innalillahi wainna ilaihi rojiun-Jika melihat/menghadapi musibah atau menerima kabar kematian.
7.Lailaha illAllah-Bacalah siang dan malam sebanyak-banyaknya.
💥Ada 2 pilihan utk anda :
1. Biarkan saja tulisan ini tanpa bermanfaat utk org lain.
atau
2. Anda sebarkan kepada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yg menyampaikan ilmu saja dan ada org yg mengamalkannya, maka walaupun yg menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala..
Amiiin yaa Robbal alamin...
💥 5 perkara orang Islam patut tahu berkenaan dengan kesehatan.
Al-Quran ada mengajar kita menjaga kesehatan dengan membuat amalan seperti berikut :
🌠 1. Mandi pagi sebelum subuh atau sekurang-kurangnya sejam sebelum matahari naik. Air sejuk yang meresap ke dalam badan bisa mengurangkan lemak yg terkumpul. Kita bisa lihat orang yg mengamal mandi pagi kebanyakan badan nya tidak gemuk.
2. Rasulullah SAW mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya, Insya Allah jauh dari penyakit (susah kena penyakit).
🌠 3. Waktu sholat Subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit selepas membaca doa).
Ia bisa mengelak dari sakit pening atau migrain.
Ini terbukti oleh para saintis yg membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud.
Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut.
🐓 4. Dalam kitab juga ada melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. Dikhawatirkan akan cepat mendapat penyakit.
Ini terbukti oleh saintis yang menemukan dimana dalam badan ayam mengandungi ion + ve, manakala dalam ikan mengandung ion-ve, jika dalam suapan ayam bercampur dengan ikan maka terjadi tindak balas biokimia yang terhasil yg bisa merusak USUS kita.
Orang yahudi suka memakan ikan tanpa bercampur dengan makanan bercampur ayam.
5. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan kanan dan bila habis hendaklah menjilat jari.
Begitu juga ahli sains telah menemukan bahwa ENZYME banyak terkandung di celah jari, yaitu 10 kali lipat terdapat dalam air liur. (Enzyme sejenis alat percerna makanan, tanpanya makanan tidak terurai).
Sabda Nabi SAW, Ilmu itu milik Allah, barangsiapa menyebarkan ilmu demi kebaikkan Insya Allah, Allah akan menggandakan 10 kali lipat kepadanya.
Cara senang utk dapatkan pahala walaupun sesudah mati,,,:
😇 Pasang kipas di surau/masjid
walaupun 1, setiap kali orang pakai, anda dpt pahala walau sesudah mati. Derma kursi roda di RS, setiap kali pasien gunakan, anda akan dpt pahala. Beri baju kpd orang , setiap kali
org pakai , anda dpt pahala. Beri makanan kpd org , anda
dpt pahala selagi makanan itu mnjadi darah daging nya.
📚 Menyampaikan ilmu yg bermanfaat, selagi mereka mengamalkan pahala anda tetap ada.
😎 Berbagi pesan ini kpd orang banyak 👪. Walaupun 1 tolong
bagikan kpd org, anda akn dpt pahala sbb anda telah berdakwah
utk sampaikan ilmu.
Insya Allah yg penting keikhlasan karena Allah semata ...
7 kalimat yg harus di biasakan..
1.BismIllahirrahmannirrahim-Setiap hendak melakukan sesuatu.
2.AlhamdulIllah-Setiap habis melakukan sesuatu.
3.AstagafirUllah-Jika melakukan sesuatu yg buruk.
4.InsyaAllah-Jika ingin melakukan sesuatu pada masa yg akan dtg.
5.Laa hawla walaaquwwata illaa billaah-Bila tidak dpt melakukan sesuatu yg agak berat/melihat hal yg buruk.
6.Innalillahi wainna ilaihi rojiun-Jika melihat/menghadapi musibah atau menerima kabar kematian.
7.Lailaha illAllah-Bacalah siang dan malam sebanyak-banyaknya.
💥Ada 2 pilihan utk anda :
1. Biarkan saja tulisan ini tanpa bermanfaat utk org lain.
atau
2. Anda sebarkan kepada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yg menyampaikan ilmu saja dan ada org yg mengamalkannya, maka walaupun yg menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala..
Amiiin yaa Robbal alamin...
Cahaya Islam | SELAMAT DATANG KEMATIAN, SELAMAT BERJUMPA DENGAN ALLAH SWT
SELAMAT DATANG KEMATIAN, SELAMAT BERJUMPA DENGAN ALLAH SWT
Bismillahir-Rahmaanir-Rahi m
.. Pengunjung Terakhir Akan Datang. Sungguh! Ia tak datang karena haus
akan hartamu, karena ingin ikut nimbrung makan, minum bersamamu, meminta
bantuanmu untuk membayar hutangnya, memintamu memberikan rekomendasi
kepada seseorang atau untuk memuluskan upaya yang tidak mampu ia lakukan
sendiri.!!
Pengunjung ini datang untuk misi penting dan terbatas serta dalam masalah terbatas. Kamu dan keluargamu bahkan seluruh penduduk bumi ini tidak akan mampu menolaknya dalam merealisasikan misinya tersebut!
Kalau pun kamu tinggal di istana-istana yang menjulang, berlindung di benteng-benteng yang kokoh dan di menara-menara yang kuat, mendapatkan penjagaan dan pengamanan yang super ketat, kamu tidak dapat mencegahnya masuk untuk menemuimu dan menuntaskan urusannya denganmu!!
Untuk menemuimu, ia tidak butuh pintu masuk, izin, dan membuat perjanjian terlebih dahulu sebelum datang. Ia datang kapan saja waktunya dan dalam kondisi bagaimanapun; dalam kondisimu sedang sibuk ataupun sedang luang, sedang sehat ataupun sedang sakit, semasa kamu masih kaya ataupun sedang dalam kondisi melarat, ketika kamu sedang bepergian atau pun tinggal di tempatmu.!!
Saudaraku! Pengunjungmu ini tidak memiliki hati yang gampang luluh. Ia tidak bisa terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangismu bahkan oleh jeritanmu dan perantara yang menolongmu. Ia tidak akan memberimu kesempatan untuk mengevaluasi perhitungan-perhitunganmu dan meninjau kembali perkaramu! Kalau pun kamu berusaha memberinya hadiah atau menyogoknya, ia tidak akan menerimanya sebab seluruh hartamu itu tidak berarti apa-apa baginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuannya!
Sungguh! Ia hanya menginginkan dirimu saja, bukan orang lain! Ia menginginkanmu seutuhnya bukan separoh badanmu! Ia ingin membinasakanmu! Ia ingin kematian dan mencabut nyawamu! Menghancurkan raga dan mematikan tubuhmu! Dia lah malaikat maut!!! Alloh subhanahu wata’ala berfirman, yang artinya: “Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS: As-Sajadah: 11)
Dan firman-Nya, yang artinya: “Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS: Al-An’am: 61)
Kereta Usia ..
Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut merupakan sesuatu yang pasti? Tahukah kamu bahwa kita semua akan menjadi musafir ke tempat ini? Sang musafir hampir mencapai tujuannya dan mengekang kendaraannya untuk berhenti? Tahukah kamu bahwa perputaran kehidupan hampir akan terhenti dan ‘kereta usia’ sudah mendekati rute terakhirnya? Sebagian orang shalih mendengar tangisan seseorang atas kematian temannya, lalu ia berkata dalam hatinya, “Aneh, kenapa ada kaum yang akan menjadi musafir menangisi musafir lain yang sudah sampai ke tempat tinggalnya?”
Berhati-hatilah!
Semoga anda tidak termasuk orang yang Allah subhanahu wata’ala sebutkan, artinya: “Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat (Maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?” (QS: Muhammad: 27) Atau firman-Nya, yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata), ‘Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatan pun.”
(Malaikat menjawab), “Ada, sesungguh-nya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan. “Maka masuklah ke pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombong-kan diri itu.” (QS: An-Nahl: 28-29)
Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut kepadamu akan mengakhiri hidupmu? Menyudahi aktivitasmu? Dan menutup lembaran-lembaran amalmu?
Tahukah kamu, setelah kunjungan-nya itu kamu tidak akan dapat lagi melakukan satu kebaikan pun? Tidak dapat melakukan shalat dua raka’at? Tidak dapat membaca satu ayat pun dari kitab-Nya? Tidak dapat bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar walau pun sekali? Tidak dapat berpuasa sehari? Bersedekah dengan sesuatu meskipun sedikit? Tidak dapat melakukan haji dan umrah? Tidak dapat berbuat baik kepada kerabat atau pun tetangga?
‘Kontrak’ amalmu sudah berakhir dan engkau hanya menunggu perhitungan dan pembalasan atas kebaikan atau keburukanmu!!
Alloh subhanahu wata’ala berfirman, yang artinya: “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan lah aku (ke dunia).” Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguh-nya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS: Al-Mu’minun: 99-100)
Persiapkan Dirimu! ..
Mana persiapanmu untuk menemui Malaikat Maut? Mana persiapanmu menyongsong huru-hara setelahnya; di alam kubur ketika menghadapi pertanyaan, ketika di Padang Mahsyar, ketika hari Hisab, ketika ditimbang, ketika diperlihatkan lembaran amal kebaikan, ketika melintasi Shirath dan berdiri di hadapan Allah Al-Jabbar?
Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tidak seorang pun dari kamu melainkan akan diajak bicara oleh Allah pada hari Kiamat, tidak ada penerjemah antara dirinya dan Dia, lalu ia memandang yang lebih beruntung darinya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah diberikannya dan memandang yang lebih sial darinya, maka ia tidak melihat selain apa yang telah diberikannya. Lalu memandang di hadapannya, maka ia tidak melihat selain neraka yang berada di hadapan mukanya. Karena itu, takutlah api neraka walau pun dengan sebelah biji kurma dan walau pun dengan ucapan yang baik.” (Muttafaqun ‘alaih)
Berhitunglah Atas Dirimu! ..
Saudaraku, berhitunglah atas dirimu di saat senggangmu, berpikirlah betapa cepat akan berakhirnya masa hidupmu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh di masa luangmu untuk masa sulit dan kebutuhanmu, renungkanlah sebelum melakukan suatu pekerjaan yang kelak akan didiktekan di lembaran amalmu.
Di mana harta benda yang telah kau kumpulkan? Apakah ia dapat menyelamatkanmu dari cobaan dan huru-hara itu? Sungguh, tidak! Kamu akan meninggalkannya untuk orang yang tidak pernah menyanjungmu dan maju dengan membawa dosa kepada Yang tidak akan memberikan toleransi padamu!
Bismillahir-Rahmaanir-Rahi
Pengunjung ini datang untuk misi penting dan terbatas serta dalam masalah terbatas. Kamu dan keluargamu bahkan seluruh penduduk bumi ini tidak akan mampu menolaknya dalam merealisasikan misinya tersebut!
Kalau pun kamu tinggal di istana-istana yang menjulang, berlindung di benteng-benteng yang kokoh dan di menara-menara yang kuat, mendapatkan penjagaan dan pengamanan yang super ketat, kamu tidak dapat mencegahnya masuk untuk menemuimu dan menuntaskan urusannya denganmu!!
Untuk menemuimu, ia tidak butuh pintu masuk, izin, dan membuat perjanjian terlebih dahulu sebelum datang. Ia datang kapan saja waktunya dan dalam kondisi bagaimanapun; dalam kondisimu sedang sibuk ataupun sedang luang, sedang sehat ataupun sedang sakit, semasa kamu masih kaya ataupun sedang dalam kondisi melarat, ketika kamu sedang bepergian atau pun tinggal di tempatmu.!!
Saudaraku! Pengunjungmu ini tidak memiliki hati yang gampang luluh. Ia tidak bisa terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangismu bahkan oleh jeritanmu dan perantara yang menolongmu. Ia tidak akan memberimu kesempatan untuk mengevaluasi perhitungan-perhitunganmu dan meninjau kembali perkaramu! Kalau pun kamu berusaha memberinya hadiah atau menyogoknya, ia tidak akan menerimanya sebab seluruh hartamu itu tidak berarti apa-apa baginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuannya!
Sungguh! Ia hanya menginginkan dirimu saja, bukan orang lain! Ia menginginkanmu seutuhnya bukan separoh badanmu! Ia ingin membinasakanmu! Ia ingin kematian dan mencabut nyawamu! Menghancurkan raga dan mematikan tubuhmu! Dia lah malaikat maut!!! Alloh subhanahu wata’ala berfirman, yang artinya: “Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS: As-Sajadah: 11)
Dan firman-Nya, yang artinya: “Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS: Al-An’am: 61)
Kereta Usia ..
Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut merupakan sesuatu yang pasti? Tahukah kamu bahwa kita semua akan menjadi musafir ke tempat ini? Sang musafir hampir mencapai tujuannya dan mengekang kendaraannya untuk berhenti? Tahukah kamu bahwa perputaran kehidupan hampir akan terhenti dan ‘kereta usia’ sudah mendekati rute terakhirnya? Sebagian orang shalih mendengar tangisan seseorang atas kematian temannya, lalu ia berkata dalam hatinya, “Aneh, kenapa ada kaum yang akan menjadi musafir menangisi musafir lain yang sudah sampai ke tempat tinggalnya?”
Berhati-hatilah!
Semoga anda tidak termasuk orang yang Allah subhanahu wata’ala sebutkan, artinya: “Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat (Maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?” (QS: Muhammad: 27) Atau firman-Nya, yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata), ‘Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatan pun.”
(Malaikat menjawab), “Ada, sesungguh-nya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan. “Maka masuklah ke pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombong-kan diri itu.” (QS: An-Nahl: 28-29)
Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut kepadamu akan mengakhiri hidupmu? Menyudahi aktivitasmu? Dan menutup lembaran-lembaran amalmu?
Tahukah kamu, setelah kunjungan-nya itu kamu tidak akan dapat lagi melakukan satu kebaikan pun? Tidak dapat melakukan shalat dua raka’at? Tidak dapat membaca satu ayat pun dari kitab-Nya? Tidak dapat bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar walau pun sekali? Tidak dapat berpuasa sehari? Bersedekah dengan sesuatu meskipun sedikit? Tidak dapat melakukan haji dan umrah? Tidak dapat berbuat baik kepada kerabat atau pun tetangga?
‘Kontrak’ amalmu sudah berakhir dan engkau hanya menunggu perhitungan dan pembalasan atas kebaikan atau keburukanmu!!
Alloh subhanahu wata’ala berfirman, yang artinya: “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan lah aku (ke dunia).” Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguh-nya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS: Al-Mu’minun: 99-100)
Persiapkan Dirimu! ..
Mana persiapanmu untuk menemui Malaikat Maut? Mana persiapanmu menyongsong huru-hara setelahnya; di alam kubur ketika menghadapi pertanyaan, ketika di Padang Mahsyar, ketika hari Hisab, ketika ditimbang, ketika diperlihatkan lembaran amal kebaikan, ketika melintasi Shirath dan berdiri di hadapan Allah Al-Jabbar?
Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tidak seorang pun dari kamu melainkan akan diajak bicara oleh Allah pada hari Kiamat, tidak ada penerjemah antara dirinya dan Dia, lalu ia memandang yang lebih beruntung darinya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah diberikannya dan memandang yang lebih sial darinya, maka ia tidak melihat selain apa yang telah diberikannya. Lalu memandang di hadapannya, maka ia tidak melihat selain neraka yang berada di hadapan mukanya. Karena itu, takutlah api neraka walau pun dengan sebelah biji kurma dan walau pun dengan ucapan yang baik.” (Muttafaqun ‘alaih)
Berhitunglah Atas Dirimu! ..
Saudaraku, berhitunglah atas dirimu di saat senggangmu, berpikirlah betapa cepat akan berakhirnya masa hidupmu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh di masa luangmu untuk masa sulit dan kebutuhanmu, renungkanlah sebelum melakukan suatu pekerjaan yang kelak akan didiktekan di lembaran amalmu.
Di mana harta benda yang telah kau kumpulkan? Apakah ia dapat menyelamatkanmu dari cobaan dan huru-hara itu? Sungguh, tidak! Kamu akan meninggalkannya untuk orang yang tidak pernah menyanjungmu dan maju dengan membawa dosa kepada Yang tidak akan memberikan toleransi padamu!
Subscribe to:
Posts (Atom)